InzaghiOS
I.
Latar Belakang
Setiap Operasi System
selalu dibuat dengan dukungan visi setiap perusahaan yang akan meluncurkan
operasi system tersebut. InzaghiOS dirancang dengan visi yaitu menciptakan
Keamanan dengan penggunaan teknologi digital.
Rancangan Operasi Sistem
ini di tantang untuk bisa menjadi wada keamanan setiap pengguna, bagaimana
Ketika pengguna sedang berjalan, menaiki kendaraan tetapi pengguna tersebut
akan merasa aman dengan hanya perlu menggunakan operasi system ini. yang dapat
ditautkan pada smatphone, digital wacth, earphone serta bisa di tautkan ke
setiap kendaraan yang digunakan pengguna bahkan dapat ditautkan dengan paying
yang digunakan oleh beberapa pengguna yang berjalan kaki .
Opersi Sistem Insaghi
juga bisa digunakan di perangkat cerdas yang ada di rumah pengguna, seperti
cctv dan smart Lock untuk mengunci rumah.
Pengguna hanya perlu
membeli perangkat cerdas yang diluncurkan bersamaan Opersi system ini seperti
smartphone, wacth, paying, cctv rumah, cctv kendaraan, dan smart lock(kunci
pintu digital) yang bisa langsung terakses dengan InzaghiOS yang kan
menciptakan Keamanan anda Ketika menjalankan aktivitas.
Terdapat beberapa
fitur-fitur menarik di setiap perangkat cerdas, sehingga tidak hanya tentang
keamanan tetapi setiap pengguna akan di buat nyaman dengan menggunkan perangkat
cerdas serta Operasi system yang telah diluncurkan.
II.
Tujuan
Kita memasuki hari dan era dimana orang-orang menginginkan pengalaman
cerdas yang menyeluruh dalam semua perangkat dan kebutuhan yang ada. Saat ini sedang di rancang sebuah Operasi system yang bertujuan untuk
mendukung keamanan pengguna berbasis digital.
III.
Manfaat
Saat ini sangat dibutuhkan OS yang bermanfaat untuk mendukung semua
kebutuhan pengguna y, yang dapat digunakan di berbagai rentang perangkat dan
platform, dan dapat memenuhi kebutuhan dengan focus utama keamanan setiap
pengguna. Walaupun focus utama os ini ada pada keamanan namun kenyamanan
pengguna dengan fitur-fiturnya juga akan di setarakan.
IV.
Arsitektur Komputer
InzaghiOS
menggunakan arsitektur computer dengan Sistem Berlapis. Teknik pendekatan struktur sistem berlapis pada
sistem operasi pada dasarnya dibuat menggunakan pendekatan top-down, semua
fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponen komponen. Modularisasi sistem
dilakukan dengan cara memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat).
Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N)
adalah user interface. Dengan system modularisasi, setiap lapisan mempunyai fungsi
(operasi) tertentu dan melayani lapisan yang lebih rendah.
Pada dasarnya system operasi berlapis dimaksudkan
untuk mengurangi kompleknya rancangan dan implementasi dari suatu system
operasi. Keuntungan dari model
struktur sistem operasi berlapis adalah memiliki semua keunggulan rancangan
modular. Sistem terbagi dalam beberapa modul, setiap modul dan lapisan bisa
dirancang, di uji, secara independen sehingga jika terjadi suatu kesalahan
mudah untuk menanganinya. Sementara kelemahan dari sistem ini adalah semua
fungsi-fungsi dari sistem operasi harus ter- dapat di masing-masing lapisan,
jika terjadi suatu kesalahan bisa jadi semua lapisan
harus diprogram ulang.
V.
Struktur Sistem Operasi
Struktur sistem operasi merupakan komponen-komponen
sistem operasi yang dihubungkan dan dibentuk di dalam kernel. struktur system operasi antara Lain:
Sistem Monolitik adalah struktur sistem operasi
sederhana yang dilengkapi dengan operasi dual pelayanan atau sistem
call yang diberikan oleh sistem operasi.
Sistem lapisan mempunyai enam sampai tujuh lapis. Lapisan
bawah (0sampai 4) digunakan oleh penjadwalan CPU dan manajemen memori yang
kemudian diletakkan dalam suatu microcode. Pengaturan
ini memberikan keuntungan, seperti eksekusi yang lebih cepat dan interface yang
didefinisikan menjadi lebih jelas antara lapisan microcode dengan lapisan yang
lebih tinggi.
Mesin maya mempunyai sistem timesharing yang berfungsi
untuk ,menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan
antarmuka yang lebih mudah.
Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem
operasi pada mode pengguna (user mode). Sistem operasi merupakan kumpulan
proses dengan proses-proses dikategorikan sebagai server dan client, yaitu :
Server, adalah proses yang menyediakan layanan. Client, adalah proses yang
memerlukan/meminta layanan. Proses client yang memerlukan layanan mengirim
pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan
tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client.
Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai dengan percakapan
client. Kode dapat diangkat ke level tinggi, sehingga kernel dibuat sekecil
mungkin dan semua tugas diangkat ke bagian proses pemaka. Kernel hanya mengatur
komunikasi antara client dan server. Kernel yang ini popular dengan sebutan microkernel.
VI.
Komponen
Sistem Operasi,
Terdapat 8 komponen
system Operasi yang digunakan didalam InzaghiOS, sebagai berikut;
1.
Manajemen
Proses
Proses merupakan keadaan pada saat
suatu program tengah di eksekusi. Sebuah proses juga membutuhkan sejumlah
sumberdaya untuk dapat menyelesaikan tugasnya masing-masing. Sumber daya
tersebut meliputi memori, perangkat Input dan Output,
CPU time, dan berkas-berkas.
Sistem operasi juga sangat bertanggung jawab pada kegiatan
maupun aktivitas yang berkaitan erat dengan manajemen proses, contohnya yaitu :
- Menunda maupun melanjutkan suatu
proses.
- Menyediakan mekanisme yang dibutuhkan
untuk proses dari sinkronisasi.
- Menyediakan mekanisme yang dibutuhkan
untuk proses dari komunikasi.
- Menyediakan mekanisme yang dibutuhkan
untuk proses penanganan pada deadlock.
2.
Manajemen Memori Utama
Memori utama juga
sering disebut juga dengan memoriyaitu suatu array yang besar dari byte, dan
ukurannya dapat mencapai ratusan, ribuan dan juga jutaan. Setiap byte memiliki
alamatnya tersendiri.
Memori tersebut
juga memiliki fungsi yaitu untuk menjadi tempat dari penyimpanan yang suatu
akses datanya dapat digunakan oleh sebuah CPU maupun perangkat input dan
output. Memori ini juga
termasuk sebagai tempat penyimpanan yang volatile atau sementara. Hal itu
berarti datanya dapat hilang pada saat sistemnya dimatikan.
Sistem operasi juga dapat bertanggung jawab pada
aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori, contohnya yaitu :
- Dapat memilih program yang hendak di load ke
dalam memori.
- Dapat mengalokasikan dan juga mengdealokasikan
ruang memorinya yang disesuaikan degan kebutuhan.
- Dapat menjaga track dari memori yang tengah
digunakan dan siapapun yang dapat menggunakannya.
3. Manajemen Secondary-Storage
Data yang sudah
disimpan kedalam memori utama memiliki sifat yang sementara dan juga jumlahnya
dangatlah kecil. Maka dari itu, Untuk dapat menyimpan seluruh data dan juga
program yang ada dikomputer sangat dibutuhkan secondary-storage.
Dimana
secondary-storage tersebut memiliki sifat yang permanen dan juga dapat
menampung banyaknya data. Contoh dari secondary-storage yaitu seperti
disket, harddisk dan
lain sebagainya.
Sistem operasi juga akan bertanggungjawab
pada aktivitas yang berkaitan erat dengan disk managemen. Contohnya seperti
alokasi penyimpanan, penjadwalan disk, dan juga free-space managemen
4.Manajemen Sistem I/O
Managemen sistem
Input dan output juga sering disebut dengan device manager. Hal ini juga akan
menyediakan device driver yang biasa, yang mana nantinya operasi input dan output
bisa seragam (membaca, membuka, menulis maupun menutup).
Contohnya yaitu
pengguna dapat menggunakan operasi yang sama tersebut untuk membaca suatu
berkas yang ada pada hard disk, floppy disk, dan juga CD-ROM. Komponen pada
manajemen sistem I/O ini yaitu :
- Spooling, hal ini dapat melakukan penjadwalan
dari pemakaian sistem input maupun output agar dapat lebih efisien dan
juga efektif.
- Buffer, hal ini dapat menampung
sementara sejumlah data dari
dan juga ke dalam perangkat input maupun output.
- Menyediakan suatu driver yang bisa melakukan
operasi yang rinci untuk suatu hardware I/O tertentu.
5. Manajemen Berkas
Berkas merupakan sekumpulan informasi-informasi
yang berhubungan sesuai pada tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas juga bisa
mempunyai suatu struktur yang memiliki sifat hirarkis.
Dan juga sistem operasi dapat bertanggung jawab
pada hal di bawah ini :
- Pembuatan dan juga penghapusan suatu
direktori.
- Dapat memerakan berkas ke dalam secondary
storage.
- Pembuatan dan juga penghapusan suatu berkas.
- Dapat membackup berkas ke dalam media
penyimpanan yang non volatile.
- Dapat mendukung manipulasi suatu direktori dan
juga berkas.
6. Sistem Proteksi
Sistem proteksi
dapat mengacu pada suatu mekanisme yang dapat mengontrol akses yang bisa
dilakukan oleh processor, program, maupun pengguna ke dalam sistem sumber daya.
Tetapi mekanisme proteksi juga wajib untuk :
- Dapat menentukan kontrol yang akan dilakukan.
- dapat menyediakan sarana penegakan
pelaksanaan.
- Dapat membedakan antara penggunaan yang telah diberikan
izin dan juga yang belum.
7. Jaringan
Suatu sistem yang
terdistribusi merupakan kumpulan dari processor-processor yang
tak dapat berbagi dengan clock maupun memori. Setiap processor memiliki
memorinya sendiri.
Processor tersebut juga telah tersambung melalui
jaringan komunikasi. Sistem yang terdistribusi dapat menyediakan akses dari
pengguna kepada bermacam-macam sumper daya sistemnya. Akses tersebut juga bisa
menyebabkan :
- Mempercepat komputasi.
- Peningkatan ketersediaan data.
- Peningkatan kemampuan.
8. Command-Interpreter System
Suatu sistem operasi
akan menunggu instruksi dari command driven atau pengguna. Programnya akan
membaca sejumlah instruksi dan juga akan mengartikan control statements yang
biasanya juga disebut sebagai control-card interpreter,
command-line interpreter, dan UNIX shell.
Command Interpreter System ini juga memiliki banyak sekali variasi dari suatu sistem operasi ke sistem operasi yang lainnya dan dapa disesuaikan dengan teknologi input dan output device yang tersedia juga tujuannya.
VII.
Pelayanan
Sitem Operasi
InzaghiOS akan melakukan pelayanan dengan focus paling utama yaitu
bagian keamanan. Dimana Ketika pengguna telah menggunakan Opersi system
tersebut maka keamanan mereka yang akan diprioritaskan.
OS ini bisa digunakan di setiap perangkat cerdas yang diluncurkan
bersamaan dengn Os ini, antara lain:
§ Payung
§ Smarthphone
§ Earphone
§ Wacth
§ Cctv rumah
§ Cctv kendaraan
§ Smart lock(kunci pintu digital)
Os ini Akan dilengkapi dengan sebuah asistem yang dapat menjalankan seluruh perangkat cerdas diatas dengan mengandalkan voice dari pengguna.
VIII.
Proses
Sistem Operasi
I.
Proses
Sistem Operasi
Proses adalah unit kerja
terkecil yang secaraindividu mempunyai sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem
operasi. Untuk kegiatan proses, sistem operasi berperan untuk mengelola segala
proses pada sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses tersebut. Berbagai
proses berjalan secara bersamaan, dimana setiap proses mendapatkan
bagian-bagian memori dan kendali sendiri-sendiri (peran SO), sehingga setiap
proses (program) memiliki 2 prinsip di bawah ini :
a. Independent,
adalah program-program tersebut berdiri sendiri, tidak saling bergantung dan
terpisah.
b. One
program at any instant, adalah hanya satu proses yang dilayani oleh pemroses
pada satu waktu.
Secara umum, suatu proses
akan memerlukan sumber tertentu (waktu CPU, memori, berkas, perangkat I/O)
untuk menyelesaikan tugasnya.
Ketika suatu proses membuat sebuah subproses,
sehingga subproses dapat mampu untuk memperoleh sumbernya secara langsung dari
sistem operasi. Induk mungkin harus membatasi sumber diantara anaknya, atau
induk dapat berbagi sebagian sumber (seperti memori berkas) diantara beberapa dari
anaknya. Membatasi suatu anak proses menjadi subset sumber daya induknya
mencegah proses apa pun dari pengisian sistem yang telalu banyak dengan
menciptakan terlalu banyak subproses.
Sebagai tambahan pada
berbagai sumber fisik dan logis bahwa suatu proses diperoleh ketika telah
dibuat, data pemula (masukan) dapat turut lewat oleh induk proses sampai anak
proses.
Proses tersebut juga mendapat nama dari
perangkat luar. Sebagian sistem operasi melewati sumber-sumber ke anak proses.
Pada sistem tersebut, proses baru bisa mendapat dua berkas terbuka yang baru.
Ketika suatu proses
membuat proses baru, dua kemungkinan ada dalam term eksekusi: 1. Induk terus
menerus untuk mengeksekusi secara bersama-sama dengan anaknya. 2. Induk
menunggu sampai sebagian dari anaknya telah diakhiri/terminasi. Juga ada dua
kemungkinan dalam term dari address space pada proses baru:
1. Anak proses adalah
duplikat dari induk proses.
2. Anak proses memiliki
program yang terisikan didalamnya.
Komentar
Posting Komentar